Macam - Macam Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara)

Masalah polusi dan sampah di bumi

Halo sobat belajar, Pada postingan kali ini ipaterpadu.com akan kembali mencobacoba membagikan Macam - Macam Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara). Materi ini adalah untuk memperdalam pada bab tentang Pencemaran lingkungan yang sudah saya bagikan sebelumnya. Oke, langsung saja kita simak bersama macam-macam pencemaran berikut ini.

Sebelumnya sudah kita ketahui bahwa pencemaran adalah peristiwa masuknya makhluk hidup, zat atau energi ke dalam lingkungan hidup yang berakibat penurunan kualitas lingkungan. Nah zat yang dapat mencemari lingkungan ini disebut dengan polutan. Jangan sampai lupa yak! 😀

Berdasarkan lingkungan yang terdampak, pencemaran dapat kita bedakan menjadi 4, yaitu pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara.

a. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya zat atau komponen kedalam perairan sehingga kualitas airnya menurun. Sumber pencemaran air biasanya berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, pertanian, dan hasil tambang.

Limbah industri

Limbah industri atau pabrik mengandung berbagai macam zat yang berbahaya, salah satunya logam berat. Seperti Timbal, kadmium, dan raksa sangat berbahaya bagi manusia jika masuk kedalam tubuh.

Air sungai yang tercemar akan mengalir ke laut sehingga laut menjadi tercemar. Logam berat terlarut akan masuk kedalam tubuh hewan laut. Jika hewan laut ini dikonsumsi manusia maka akan menimbulkan dampak yang berbahaya.

Limbah Pertanian

Sisa penggunaan pupuk yang berlebihan sehingga tidak diserap tanah akan terbawa air menuju sungai atau danau. Sisa pupuk yang terbawa air ini akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan air menjadi pesat. Peristiwa ini disebut dengan Eutrofikasi. Hal ini membuat permukaan air ditutupi ganggang sehingga menghalangi sinar matahari. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan juga dapat mempengarungi lingkungan.

Pencemaran ini dapat dicegah dengan cara cara berikut:

Penggunaan bubuk buatan sesuai dosis
Tidak melakukan pemupukan saat turun hujan
Menggunakan pestisida yang mudah diuraikan alam
Menggunakan biological control, yakni membasmi hama dengan pemakan hama tersebut.

Limbah Rumah Tangga

Rumah tangga juga mengasilkan limbah, seperti sampah dan air buangan yang mnegandung detergen. Jika limbah ini masuk kedalam perarian maka ekosistem perairan akan tercemar.

Pencemaran air oleh limbah rumah tangga ini dapat kita cegah dengan cara berikut ini:

Membuat tempat buangan sampah
Memanfaatkan samapah untuk dibuat kompos
Membuat tempat buangan limbah air buangan. Tempat pembuangan ini harus jauh dari sumber air.

Limbah Minyak

Limbah minyak dapat menyebabkan pencemaran laut. Jika terdapat lapisan minyak di permukaan air laut menyebabkan oksigen tidak dapat berdifusi kedalam air laut. Selain itu sinar matahari juga tidak dapat menembus seluruh permukaan laut sehingga fitoflankton tidak dapat berfotosintesis.

Pencemaran oleh limbah minyak ini dapat kita cegah dan ditanggulangi dengan cara berikut:

Menghindari kebocoran minyak di laut
Sanksi yang tegas bagi pelaku pencemaran
Membersihkan minyak dengan bioremediasi yaitu penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan pencemaran
Membuat penghalang mekanik jika ada tumpahan minyak di laut, sehingga minyak tidak sampai ke pantai.

b. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya polutan kedalan udara sehingga menurunkan kualitas udara. Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap hasil dari proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna seperti COշ, CO, SOх, dan NOх.

Karbondioksida (COշ)

Gas ini sebenarnya sangat dibuthkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Namun, jika kandungan COշ di atmosfer berlebihan akan menghalangi pantulan sinar matahari dari bumi sehingga panas akan dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya permukaan bumi akan menjadi panas. Peristiwa inilah yang dinamakan Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect). Efek ini menyebabkan Pemanasan global yang dapat merubah iklim di bumi.

Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida dihasilkan dari hasil pembakaran mesin kendaraan bermotor. Gas ini bersifat racun. CO lebih mudah berikatan dengan darah. Efek lainnya terhadap manusia adalah dapat menyebabkan stres pada jantung, sakit kepala, pening, dan mual.

Belerang Oksida (SOх) dan Nitrogen Oksida (NOх)

Kedua gas ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Keduanya juga larut dalam air dan dapat menyebabkan hujan asam. Hujan asam mengakibatkan zat mineral dalam tanahakan hilang. Jika hujan asam jatuh ke air, ikan dan tumbuhan di air tersebut akan mati.

CFC (Chlorofluoro Carbon) / Freon

CFC ini sering digunakan untuk lemari es, AC, dan Aerosol. CFC dapat merusak Ozon, Lapisan ozon berguna untuk melindungi bumi kita dari radiasi sinar ultraviolet.

Asap

Kebanyak pencemaran udara oleh asap ini di akibatkan pembakaran lahan, kebakaran hutan, dan kebakaran ladang minyak. Jika asap terkumpul dalam jumlah yang sangat banyak akan menimbulkan berbagai penyakit penapasan. Pencemaran asap ini dapat kita cegah dengan cara berikut ini:

Mencegah terjadinya kebakaran hutan
Mencegah pembakaran bahan-bahan beracun
Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan
Memberi sanksi yang tegas kepada pembakar lahan dengan sengaja

c. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya polutan kedalan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah. Pencemaran ini disebabkan oleh Pemakaian pestisida yang berlebihan, buangan bahan kimia limbah industri, penambangan, dan hujan asam.

Akibat yang timbul dari pencemaran tanah adalah sebagai berikut:

Terganggunya mikroorganisme tanah
Berubahnya sifat fisis dan kimia tanah sehingga tanah menjadi tidak subur
Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi dalam suatu ekosistem.

Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran tanah:

Penggunaan pestisida sesuai dosis
Pabrik harus mempunyai tempat pengolahan limbah
Mendaur ulang limbah
Membuang sampah pada tempatnya
Menghindari penebangan hutan secara liar

d. Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah proses masuknya suara atau bunyi yang tidak diinginkan ke pemukiman penduduk. Pencemaran suara berat dapat merusak telinga. Sumber-sumber pencemaran suara antara lain suara lalu lintas jalan raya, Pesawat, mesin pabrik, dan suara keras dari pengeras suara. Badan kesehatan dunia atau WHO menetapkan batas suara yang tidak menimbulkan pencemaran adalah 55 desibel (dB). Suara 80 dB atau lebih dapat mengganggu organisme terutama sistem pendengaran.

Pencemaran suara juga dapat mempengaruhi kesahatan jantung dan tekanan darah. Pencemaran ini dapat dicegah dengan cara berikut:

Pembangunan bandara harus jauh dari pemukiman
Tidak mendirikan pabrik di dekat pemukiman
Bagi pekerja pabrik dianjurkan menggunakan alat peredam suara.

Dari uraian materi ini dapat kita ketahui bahwa betapa bahayanya efek dari pencemaran lingkungan. Kadang kita sering abai dengan semua hal di atas, padahal efeknya tetap ke diri kita saat ini dan akan kita tinggalkan untuk anak cucu kita nanti.

Dengan demikian mulai sekarang mari sama-sama kita jaga lingkungan kita. Jika kita sayangi alam kita, tentu alam akan memberikan kenyamanan di kehidupan kita ini.

Demikianlah postingan kali ini tentang Macam - Macam Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara). Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuh share ke yang lain. Terimaksih sudah berkunjung.